serangan brute force, dan kesalahan konfigurasi.
Tutorial ini sangat WAJIB dilakukan sebelum server digunakan
untuk Docker, WordPress, WhatsApp Gateway, atau layanan publik lainnya.
Apa Itu Hardening Server?
Hardening server adalah langkah untuk:
- Mengurangi celah keamanan
- Membatasi akses yang tidak perlu
- Mencegah serangan otomatis (bot)
- Membuat server lebih stabil jangka panjang
Checklist Hardening Ubuntu Server
- Update sistem rutin
- Amankan SSH
- Firewall aktif
- Fail2Ban
- Nonaktifkan service tidak perlu
Step 1 – Pastikan Sistem Selalu Update
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Server yang jarang update adalah target empuk attacker.
Step 2 – Amankan SSH (WAJIB)
Edit konfigurasi SSH:
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Ubah atau pastikan nilai berikut:
Port 22
PermitRootLogin no
PasswordAuthentication yes
X11Forwarding no
Restart SSH:
sudo systemctl restart ssh
Catatan: Jangan menutup SSH sebelum memastikan kamu masih bisa login.
Step 3 – Aktifkan Firewall (UFW)
Firewall adalah lapisan pertahanan pertama server.
sudo ufw default deny incoming
sudo ufw default allow outgoing
sudo ufw allow ssh
sudo ufw enable
Cek status:
sudo ufw status verbose
Step 4 – Install & Aktifkan Fail2Ban
Fail2Ban melindungi server dari brute force login.
sudo apt install -y fail2ban
Cek status:
sudo systemctl status fail2ban
Secara default, Fail2Ban sudah melindungi SSH.
Step 5 – Batasi User dengan Hak Sudo
Pastikan hanya user tertentu yang memiliki akses sudo.
getent group sudo
Jika ada user tidak dikenal, segera hapus atau batasi.
Step 6 – Nonaktifkan Service Tidak Perlu
Cek service aktif:
systemctl list-unit-files --type=service | grep enabled
Nonaktifkan service yang tidak digunakan.
Step 7 – Aktifkan Automatic Security Update
Agar patch keamanan terinstall otomatis:
sudo apt install unattended-upgrades
sudo dpkg-reconfigure unattended-upgrades
Step 8 – Monitoring Login & Aktivitas
Cek login terakhir:
last
Cek user aktif:
w
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Login root langsung
- Firewall dimatikan
- Password lemah
- Expose banyak port ke publik
Hardening Ini Cocok untuk Server Apa?
- Server Docker
- WordPress
- WhatsApp Gateway
- Monitoring Server
- Server via NAT MikroTik / Tunnel
Belajar Hardening Lebih Serius?
Jika kamu ingin belajar server, hardening, Docker, dan jaringan
dalam kondisi server online 24/7,
maka Colocation Mini untuk Belajar Lab Server
adalah pilihan yang tepat.
Server tidak terganggu listrik rumah, koneksi lebih stabil,
dan cocok untuk eksperimen maupun simulasi produksi.
🔗 Lihat Layanan Colocation Mini
Penutup
Hardening adalah fondasi keamanan server.
Jika tahap ini dilewati, maka risiko gangguan akan jauh lebih besar.
Tutorial lanjutan Ubuntu Server:
- Monitoring Ubuntu Server
- Hardening lanjutan (SSH key, port knocking)
- Keamanan Docker & Container
