Cara Install Nginx Proxy Manager (NPM) di Docker Ubuntu Server

Diposting pada

Nginx Proxy Manager (NPM) adalah solusi reverse proxy berbasis web yang sangat populer untuk mengelola banyak layanan server menggunakan domain dan SSL tanpa harus ribet mengedit konfigurasi Nginx secara manual.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian Nginx Proxy Manager, fungsi dan manfaatnya, hingga tutorial instalasi NPM menggunakan Docker di Ubuntu Server.


Apa Itu Nginx Proxy Manager (NPM)?

Nginx Proxy Manager (NPM) adalah aplikasi berbasis web yang dibangun di atas Nginx dan OpenResty, berfungsi untuk mengelola reverse proxy secara visual melalui dashboard.

Dengan NPM, kita dapat:

  • Menghubungkan domain ke layanan internal (Docker / VM / Server lokal)
  • Mengelola SSL Let’s Encrypt otomatis
  • Mengatur HTTP ke HTTPS secara instan
  • Mengelola banyak layanan tanpa edit file konfigurasi manual

Fungsi Nginx Proxy Manager

  • Sebagai Reverse Proxy untuk banyak service
  • Mengatur domain & subdomain ke port tertentu
  • Otomatis membuat dan memperpanjang SSL
  • Load balancing sederhana
  • Proteksi dasar via access list

Manfaat Menggunakan NPM

  • Dashboard web yang mudah digunakan
  • Tidak perlu hafal konfigurasi Nginx
  • SSL gratis & otomatis
  • Sangat cocok untuk server belajar & lab
  • Ideal untuk Docker, VPS, dan Home Server

Persiapan Sebelum Instalasi

Pastikan server Anda sudah memenuhi syarat berikut:

  • Ubuntu Server 20.04 / 22.04
  • Docker sudah terinstall
  • Docker Compose aktif
  • Port 80 dan 443 belum digunakan service lain

Struktur Folder Nginx Proxy Manager


/opt/npm
├── docker-compose.yml
├── data
└── letsencrypt

Langkah 1 – Buat Folder NPM


mkdir -p /opt/npm
cd /opt/npm

Langkah 2 – Buat File docker-compose.yml


nano docker-compose.yml

Isi dengan konfigurasi berikut:


version: "3"

services:
  npm:
    image: jc21/nginx-proxy-manager:latest
    container_name: nginx-proxy-manager
    restart: always
    ports:
      - "80:80"
      - "81:81"
      - "443:443"
    volumes:
      - ./data:/data
      - ./letsencrypt:/etc/letsencrypt

Simpan dengan CTRL + X → Y → Enter


Langkah 3 – Jalankan Nginx Proxy Manager


docker compose up -d

Cek status container:


docker ps

Langkah 4 – Akses Dashboard NPM

Buka browser dan akses:


http://IP_SERVER:81

Login default:

  • Email: admin@example.com
  • Password: changeme

Setelah login, segera ganti email dan password untuk keamanan.


Fitur Penting di Nginx Proxy Manager

  • Proxy Hosts – Mapping domain ke service
  • SSL Certificates – Let’s Encrypt otomatis
  • Access Lists – Proteksi basic auth
  • Audit Logs – Monitoring aktivitas

Contoh Penggunaan NPM

  • Domain WordPress di Docker
  • Dashboard Portainer
  • Uptime Kuma Monitoring
  • WhatsApp Gateway
  • Server Speedtest / Ookla

Kesimpulan

Nginx Proxy Manager adalah solusi terbaik untuk mengelola reverse proxy secara praktis, aman, dan modern. Sangat cocok untuk pemula hingga advanced user yang ingin membangun server lab, home server, maupun production kecil.


🚀 Promo Colocation Mini – Cocok untuk Belajar & Lab Server

Ingin belajar Docker, Nginx, WordPress, Monitoring, dan jaringan tanpa ribet listrik, internet, dan uptime?

Colocation Mini MNET WiFi menyediakan tempat khusus untuk mini PC / server belajar dengan bandwidth stabil dan IP publik.

  • Mulai dari 100 ribuan / bulan
  • Bandwidth up to 1Gbps
  • IP Public tersedia
  • Cocok untuk pelajar, teknisi, dan lab jaringan

👉 Pelajari selengkapnya di halaman:

Colocation Mini untuk Belajar & Lab Server

🔥 Bangun server impianmu mulai sekarang bersama MNET WiFi!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *