Colocation mini menjadi solusi ideal bagi network engineer, pelaku RTRW Net, maupun pemula yang ingin belajar server dan jaringan secara nyata tanpa biaya besar. Pada artikel ini saya membagikan panduan lengkap dari nol
membangun colocation mini profesional menggunakan:
- MikroTik RB4011 sebagai core router
- Ubuntu Server sebagai host
- MikroTik CHR (Cloud Hosted Router) sebagai router khusus colocation
- IP publik sewa via tunnel
Seluruh konfigurasi pada artikel ini adalah implementasi nyata, bukan simulasi atau eksperimen.
Tujuan Pembuatan Colocation Mini
- Belajar server Linux secara langsung
- Belajar Docker, VM, dan MikroTik CHR
- Menyediakan IP publik untuk server tanpa VPS mahal
- Menjaga core router tetap stabil
- Membangun lab server yang siap produksi ringan
Topologi Jaringan yang Digunakan
Internet
|
MikroTik RB4011 (Core Router)
IP: 192.168.8.1/24
|
Switch
|------ Ubuntu Server (Host) 192.168.8.10
|------ MikroTik CHR (VM) 192.168.8.2
|------ Server Colocation 192.168.8.xx
Pemisahan fungsi ini sangat penting agar:
- Core router tidak terbebani NAT colocation
- Server host tetap aman
- Colocation bisa berkembang
Bagian 1 – Instalasi Ubuntu Server (Dasar)
1. Install Ubuntu Server
Gunakan Ubuntu Server 22.04 LTS.
Saat instalasi:
- Pilih minimal install
- Aktifkan OpenSSH
- Gunakan IP statis
IP : 192.168.8.10/24
Gateway : 192.168.8.1
DNS : 1.1.1.1, 8.8.8.8
—
2. Update Sistem
sudo apt update
sudo apt upgrade -y
Bagian 2 – Persiapan Virtualisasi (KVM)
1. Cek Dukungan Virtualisasi
egrep -c '(vmx|svm)' /proc/cpuinfo
Jika hasil > 0, maka CPU mendukung virtualisasi.
—
2. Install KVM & Libvirt
sudo apt install -y qemu-kvm libvirt-daemon-system libvirt-clients virtinst
—
3. Cek Status Libvirt
systemctl status libvirtd
Bagian 3 – Install MikroTik CHR di Ubuntu
1. Download Image CHR
cd /var/lib/libvirt/images
wget https://download.mikrotik.com/routeros/7.15.3/chr-7.15.3.img.zip
unzip chr-7.15.3.img.zip
—
2. Convert Disk
qemu-img convert -f raw -O qcow2 chr-7.15.3.img chr-7.15.3.qcow2
—
3. Buat VM CHR
virt-install \
--name chr \
--memory 512 \
--vcpus 1 \
--disk path=/var/lib/libvirt/images/chr-7.15.3.qcow2 \
--os-variant generic \
--network network=default \
--graphics none \
--import
—
4. Login CHR
virsh console chr
Login default:
username: admin
password: (kosong)
Bagian 4 – Konsep Gateway & IP Address
Kenapa Gateway Server Colocation ke CHR?
Gateway server colocation diarahkan ke 192.168.8.2 (CHR) karena:
- IP publik berada di CHR
- NAT dan firewall dilakukan di CHR
- Menghindari routing asimetris
Sementara Ubuntu Host tetap menggunakan gateway 192.168.8.1 karena bukan server colocation.
Bagian 5 – Skema IP Address
Ubuntu Host
IP : 192.168.8.10
Gateway : 192.168.8.1
MikroTik CHR
LAN : 192.168.8.2
WAN : IP publik via tunnel
Server Colocation
IP : 192.168.8.20
Gateway : 192.168.8.2
Kelebihan Arsitektur Ini
- Stabil untuk jangka panjang
- Aman untuk belajar
- Core router tidak terbebani
- Mudah dikembangkan
Promo Colocation Mini untuk Belajar & Lab Server
Bagi Anda yang ingin belajar server dan jaringan secara langsung, kami menyediakan layanan:
Colocation Mini / Minimalis untuk Belajar & Lab Server
Silakan baca detail lengkap mengenai fasilitas, syarat, dan pendaftaran melalui halaman berikut:
Colocation Mini untuk Belajar & Lab Server
Penutup
Dengan arsitektur yang tepat, colocation mini dapat dibangun secara aman, profesional, dan terstruktur. Panduan ini cocok untuk pemula maupun praktisi jaringan
yang ingin membangun lab server tanpa mengganggu layanan utama.